DUBLIN (RIAUPOS.CO) - Kabar duka datang dari ranah musik internasional. Ini setelah penyanyi legendaris Sinéad O'Connor meninggal dunia, Kamis, 27 Juli 2023. Sinéad O'Connor meninggal dunia pada usia 56 tahun, setelah selama ini berjuang cukup keras melawan mental illness. Sinéad O'Connor meninggal dunia terjadi setelah 18 bulan putranya, Shane (17 tahun) bunuh diri pada Januari 2022.
Dalam sebuah pernyataan, keluarga O'Connor mengonfirmasi meninggalnya penyanyi asal Irlandia itu.
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinéad yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan telah meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," jelas perwakilan keluarga.
Pihak keluarga tidak menyebutkan penyebab meninggalnya penyanyi meledak usai meng-covernya lagu Prince 'Nothing Compares 2 U' pada tahun 1990 itu.
Sebelum meninggal, penyanyi yang mualaf pada 2018 dan mengganti namanya jadi Shuhada 'Sadaqat banyak menghabiskan waktunya di London dan Irlandia.
Dalam Tweet terakhirnya, O'Connor memposting foto Shane dan berkata: 'Sejak itu hidup sebagai makhluk malam mayat hidup. Dia adalah cinta dalam hidupku, pelita jiwaku".
Banyak public figure yang mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Sinead O'Connor. Salah satunya Presiden Irlandia Michael D. Higgins yang mendoakan Sinead O'Connor menemukan kedamaiannya.
"Bolehkah saya mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada ayah Sinéad O'Connor, John, anggota keluarganya dan kepada semua orang yang berbagi hidupnya dengan dia," ungkapnya.
Dia mengatakan Irlandia kehilangan sosok ikonik. "Apa yang telah hilang dari Irlandia pada usia yang relatif muda adalah salah satu komposer, penulis lagu yang terhebat dan paling berbakat dalam beberapa dekade terakhir," ungkapnya.
"Kontribusinya bergabung dengan kontribusi besar para wanita Irlandia yang berkontribusi pada kehidupan kita, budayanya, dan sejarahnya dengan cara mereka sendiri yang unik namun tak terlupakan," jelasnya.
"Semoga arwahnya menemukan kedamaian yang dia cari dengan berbagai cara," sambungnya.
O'Connor lahir dalam keluarga bermasalah di Dublin pada 8 Desember 1966. Dia memulai karir menterengnya era 1990 dengan menandatangani kontrak dengan Ensign Records dia merilis albumnya, I Do Not Want What I Haven't Got pada tahun 1990, yang terjual lebih dari tujuh juta kopi.
O'Connor telah berbicara di depan umum tentang perjuangan kesehatan mentalnya selama bertahun-tahun dan mengakui bahwa dia melawan pikiran untuk bunuh diri dan telah didiagnosis dengan gangguan bipolar.
Dia sering berbagi tentang perjuangannya di media sosialnya, terkadang merinci penderitaannya, di lain waktu bercanda tentang hal itu. Dia dilaporkan pernah berkata bahwa dia hanya menginginkan nama dan nomor ponselnya di batu nisannya.
"Sehingga orang akan 'tahu saya masih bisa dihubungi, meski saya di tempat lain'," ujarnya saat itu.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia menderita PTSD karena pelecehan yang diterimanya saat masih kecil. Pada 2012 dia membatalkan tur setelah mengalami 'gangguan yang sangat serius', dan pada 2015 mengungkapkan dia overdosis di sebuah hotel di Irlandia.
Dia membatalkan lebih banyak pertunjukan pada tahun 2021 setelah dia mengatakan dia telah menjalani program pengobatan trauma dan kecanduan selama satu tahun.
Setelah kematian putranya pada tahun 2022, dia dirawat sebentar di rumah sakit. Hingga muncul kabar Sinead O'Conner meninggal dunia, Rabu, 26 Juli 2023 malam waktu setempat.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman